September 22, 2011

Elbow Dysplasia (ED)

Elbow Dysplasia (ED) merupakan penyakit keturunan - seperti halnya Hip Dysplasia (HD) , yang kebanyakan menyerang anjing trah sedang dan besar. Banyak kasus dijumpai pada trah Bernese Mountain Dog, Anjing Gembala Jerman, Rottweiler, Golden Retriever, dan Labrador Retriever. Trah-trah lain seperti Newfoundland, Saint Bernard, Mastiff, Springer Spaniel, AUstralian Shepherd, Chow-Chow, Shar-Pei, Shetland Sheepdog, dan beberapa trah Terrier. Biasanya, kedua sikut menderita ED namun terkadang hanya salah satunya.

Gejala

Anjing yang menderita ED memiliki langkah yang tidak normal. sempit dan mendayung. Posisi lengan dan kaki depan ketika berdiri terbuka dan tidak rapat. Anjing lebih suka duduk ataupun telungkup atau tidak suka bermain terlalu lama sehingga terkesan kalem bahkan malas. Anjing akan susah ketika bangun dari posisi duduk atau telungkup. Perandangan dan pembengkakan juga dapat terjadi apabila anjing dipaksakan berlatih.

Diagnosa

Diagnosa ED adalah dengan metode radiologi (ronsen). Tehnik yang tepat sangat dibutuhkan untuk mengetahui struktur sikut yang tidak wajar. ED dapat diklasifikasikan dalam beberapa tahap, dari kesalahan struktur tulang hingga peradangan parah pada sendi siku (severe arthritic change). Secara klinis, Penderita ED memiliki tulang muda (cartilage) yang bermasalah pada sendi tulang lengan atas (humerus) dan tulang lengan bawah (ulna).

Pencegahan

Metode termudah untuk mencegah timbulnya ED adalah dengan tidak mengawinkan anjing yang menderita ED. Langkah berikutnya adalah dengan menjaga latihan agar anakan tidak dibebani latihan yang terlalu berat untuk usianya. Makanan dan nutrisi disarankan seimbang dan tidak berlebihan agar pertumbuhan sang anjing tetap normal.

Penanggulangan

ED tidak dapat disembuhkan secara sempurna, tetapi efeknya dapat dikurangi melalui tehnik terapi dan operasi. Tujuan dari terapi adalah untuk menjaga aktifitas dan performa anjing tanpa rasa sakit yang berlebihan dengan cara pengontrolan berat badan, latihan ringan, dan obat anti radang. Operasi - baik itu adalah operasi arthroscopi atau operasi biasa - sangat disarankan untuk memperbaiki struktur tulang yang salah agar dapat menghindari peradangan sendi di kemudian hari.

Referensi

  1. Ettinger, Stephen J.;Feldman, Edward C. (1995). Textbook of Veterinary Internal Medicine, 4th ed., W.B. Saunders Company. ISBN 0-7216-6795-3.
  2. Hazewinkel, H.A.W. (2003). “Elbow Dysplasia; Clinical Aspects and Screening Programs”. Proceedings of the 28th World Congress of the World Small Animal Veterinary Association. Retrieved on 2006-08-24.
  3. “Elbow Dysplasia”. The Merck Veterinary Manual (2006). Retrieved on 2007-02-04.
  4. Demko J, McLaughlin R (2005). “Developmental orthopedic disease”. Vet Clin North Am Small Anim Pract 35 (5): 35, v. doi:10.1016/j.cvsm.2005.05.002. PMID 16129135.
  5. Total Elbow Replacement, canine and feline (cat and dog) veterinary factsheets
  6. LaFond E, Breur G, Austin C (2002). “Breed susceptibility for developmental orthopedic diseases in dogs”.
  7. Elbow Dysplasia {ED} http://duniagolden.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More